Cara Memandikan Bayi yang Baik dan Benar – Ibu yang pertama kali memiliki bayi mungkin merasa gugup ketika harus memandikan bayi mereka. Beberapa ibu mungkin masih bingung dan tidak yakin tentang bagaimana cara memandikan bayi mereka dengan benar.
Karena itu, kebanyakan ibu memilih menggunakan waslap untuk memandikan bayi mereka. Memakai waslap tidak salah, tetapi cara memandikan bayi baru lahir sebenarnya tidak sulit. Mari kita lihat lebih lanjut tentang cara memandikan bayi baru lahir secara tepat.
Persediaan yang diperlukan sebelum memandikan bayi
Sebelum memandikan si Kecil, pastikan bahwa ibu memiliki semua perlengkapan mandi berikut:
- Air hangat untuk bak mandi
- Handuk
- Waslap
- Kapas
- Pembersih bayi yang ringan
- Pakaian
- Popok
- Selimut
- Sisir yang halus
- Salep untuk mencegah ruam popok
Setelah semua selesai, ibu dapat mulai memandikan bayi dengan cara berikut ini.
Cara memandikan bayi yang baik dan benar
Kehati-hatian diperlukan saat mandikan bayi. Meskipun demikian, jangan takut dulu karena cara-cara di bawah ini dapat membuat waktu memandikan bayi lebih mudah dan bebas stres bagi ibu dan bayi.
Baca Juga : Penyebab dan Cara Mengatasi Alergi pada Bayi
1. Bayi harus merasa nyaman
Sebelum membasuh si Kecil dengan air, penting untuk membuatnya nyaman dan akrab dengan lingkungan sekitarnya. Anda dapat menyenandungkan lagu untuk anak-anak atau mengajaknya berbicara saat dia melepas bajunya. Meskipun dia mungkin tidak tahu, beritahu dia bahwa Anda akan memandikannya.
Buatlah si Kecil tertawa dan ciumnya dengan lembut agar buah hati Ibu nyaman, lalu gendongnya ke kamar mandi. Agar si Kecil tidak kaget, ibu dapat menggendongnya dalam dekapan dan usapkan sedikit air ke kakinya sebelum membasuh badannya di kamar mandi.
Setelah merasa nyaman dengan tempat barunya, ia perlahan mulai berbaring dalam bak air hangat.
2. Basuh leher dan wajah
Cara selanjutnya ibu harus mengetahui saat mandikan bayi adalah mulai dengan membasuh wajah dan leher bayi terlebih dahulu. Agar bayi tidak kaget, dekap kepalanya dengan kapas dan basahkannya dengan air hangat tanpa sabun. Bersihkan area mata dengan mengusapnya dengan lembut dari sudut dalam ke luar menggunakan kapas basah. Gunakan kapas baru untuk area mata sebelahnya.
Basahi waslap dengan air hangat tanpa sabun lagi dan usap wajah, hidung, dan mulut bayi dengan lembut. Agar kotorannya terangkat sepenuhnya, mulai usap dari tengah wajah ke arah luar. Bersihkan lipatan leher, bawah dagu, dan belakang telinga. Berhati-hatilah agar air tidak masuk ke hidung atau telinga Anda.
3. Bersihkan tubuh bayi
Bersihkan seluruh tubuhnya pelan-pelan sambil mengajak si Kecil berbicara, mulai dari bawah leher, lengan, pinggang, kemaluan, dan kaki. Kemudian bilas seluruh tubuhnya sampai tidak ada sabun yang tersisa.
4. Pencucian rambut
Memandikan bayi dengan keramas sebaiknya dilakukan paling terakhir karena bayi akan kehilangan panas tubuhnya lebih cepat lewat kepala. Metode memandikan ini dapat membantu bayi tetap nyaman dan tidak menggigil kedinginan selama berlama-lama di kamar mandi.
Gunakan waslap atau air langsung ke rambut bayi saat mencucinya. Topang punggung dan bagian belakang kepalanya dengan satu tangan, sementara tangan lain mulai membasahi rambut. Setelah mencuci rambut bayi hingga tidak ada busa sampo yang tersisa, ambil handuk dan balut bayi agar hangat.
5. Area tali pusar harus kering
Baringkan bayi Anda di tempat tidur untuk mengeringkan seluruh tubuhnya setelah Anda menggunakan semua metode pembersihannya. Untuk mencegah infeksi, keringkan lipatan tubuhnya dan area tali pusarnya dengan kapas bersih.
6. Lembabkan kulit anak
Pastikan tubuh buah hati Ibu benar-benar kering sebelum memakaikan baju dan popok. Oleskan baby lotion sebelum itu agar kulit bayi tetap lembap selama satu hari. Jangan oleskan baby lotion ke area tali pusar karena area ini harus tetap kering dan bersih.
7. Memakai pakaian
Sekarang saatnya bagi si Kecil untuk mengenakan pakaian dan selimuti agar tetap hangat. Ibu juga dapat mengoleskan baby cologne di bajunya agar tetap wangi sepanjang hari.