Penyebab dan Cara Mengatasi Masalah Kulit Bersisik

Masalah Kulit Bersisik – Masalah kulit yang paling umum yang mempengaruhi banyak orang adalah bersisik kering dan keriput. Penyebabnya pun bermacam, dapat di akibatkan oleh stres, ketidaseimbangan hormon, paparan sinar matahari berlebihan, atau adanya kondisi medis tersebut seperti eksim atau dermatitis atopik. Nah, kering, bersisik, dan keriput kompleks tidak dapat di jelaskan.

Inilah sebabnya mengapa situasi saat ini berpotensi menghalangi kegiatan seseorang karena mereka tidak lagi di pahami. Lantas, apa beberapa metode yang mungkin untuk mengobati kulit bersisik?

Penyebab dan cara mengatasi Masalah Kulit Bersisik

Sekitar 30.000–40.000 sel kulit akan di gantikan dengan sel kulit baru setiap hari. Namun, dalam beberapa situasi, seperti ketika sinar UV lebih kuat dari biasanya dan pasien mempunyai kondisi medis tertentu, proses pengangkatan kulit dari leher mungkin menjadi tidak menentu. Akibatnya sel kulit menjadi menumpuk dan menyebabkan keringnya sisik kulit.

Beberapa penyebab kulit bersisik :

1. Psoriasis

Psoriasis adalah kondisi autoimun yang menyebabkan iritasi kulit. Kondisi saat ini di tandai dengan adanya tebal bercak dengan kepala keratin, sisik, dan nyeri-tertutup. Secara umum, proses mendapatkan pergantian kulit membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Namun, pada pasien psoriasis, pergantian sel kulit mati hanya membutuhkan 3 atau 4 hari. Akibatnya, kulit sel tersebut hanya menumpuk dan menebal di permukaan kulit.

2. Keratosis aktinik

Keratosis aktinik (AK) adalah jenis kanker kulit yang paling sering di sebabkan oleh paparan sinar UV. Tanpa pengobatan, kondisi dapat memburuk dan menjadi karsinoma laut.

Penyebab utamanya adalah kulit bersisik kering yang mengeras dan mengubah warna. Keratosis aktinik keratosis kulit juga terasa sakit saat di sentuh dan kasar seperti amplas.

3. Dermatitis

Merupakan kondisi umum yang menyebabkan rambut rontok, juga dapat menyebabkan kerontokan rambut. Dermatitis memiliki beberapa penyebab, mulai dari genetika hingga sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif.

Ada beberapa jenis dermatitis yang dapat menyebabkan kulit bersisik, termasuk dermatitis atopik (eksim), dermatitis seboroik, dermatitis kontak, dan dermatitis stasis. Selain menyebabkan kulit membengkak, kondisi ini juga di ketahui menyebabkan kelelahan, ruam, dan kulit bersisik.

4. Kutu air

Selain tubuh, kulit bersisik juga dapat terjadi di kaki. Penyebab yang paling umum adalah kutu air (kaki atlet). Kondisi ini dapat terjadi pada orang yang kelebihan berat badan dan memiliki banyak waktu di tangan mereka.

Biasanya, kutu udara di bedakan oleh ruam yang gatal dan sisik pada sela-sela dan telapak kaki. Jika Anda lumpuh atau memiliki sistem pernapasan yang lemah, udara kutu juga dapat pergi ke bagian tubuh lainnya.

5. Iktiosis

Beberapa kelainan atau masalah kulit yang d itransmisikan dari orang tua ke anak dapat menyebabkan kulit bersisik, yang paling umum adalah iktiosis.

Mutasi genetik yang menyebabkan sel kulit baru tumbuh lebih cepat dari sel kulit mati terjadi pada penderita iktiosis. Dengan demikian, kulit mati menjadi menumpuk dan kulit tampak kering bersisik.

6. Panu

Orang yang tinggal di negara-negara tropis, seperti Indonesia, lebih cenderung terkena panu. (tinea versicolor). Penyebab kondisi ini adalah peningkatan jumlah Malassezia, yang secara alami ada pada kulit.

Sebaik-baiknya, Anda dapat membuat lingkungan yang optimal untuk penyebab jamur panu. Pertumbuhan jamur yang berlebihan terjadi saat kulit menjadi lebih hangat dan lembap. Itulah sebabnya orang-orang yang tinggal di negara-negara tropis lebih mungkin untuk menemukan panu.

Panu biasanya di mulai dengan munculnya bintik-bintik berwarna putih, coklat, atau merah muda, yang kemudian di sertai dengan kulit halus.

Mencegah Kulit Kering Bersisik

Jika kulit bersisik kering muncul di tempat yang bermasalah, kondisi ini akan memperburuk perasaan tidak nyaman.

Namun, jika kering bersisik terjadi pada area terbuka yang terbuka, seperti wajah, leher, dan tangan, kondisi ini dapat mengurangi kepercayaan penderitanya. Untuk mencegah hal ini terjadi, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan.

  • Jangan mandi atau berendam di air selama lebih dari 10 menit.
  • Gunakan produk yang tidak mengandung bahan-bahan bermanfaat, seperti parfum, alkohol, dan sodium lauryl sulfate (SLS).
  • Keringkan kulit yang basah dengan handuk secara lembut saat mandi
  • Setelah mandi, oleskan lotion atau pelembap ke kulit.
  • Menggosok secara teratur untuk menjaga kulit Anda terlihat baik.
  • Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 sebelum keluar di bawah sinar matahari pada hari yang cerah.
  • Kelola stres dengan bijak, misalnya, dengan melakukan tugas yang Anda sukai atau dengan menggunakan teknik relaksasi.
  • Meningkatkan rutinitas pagi Anda dengan, misalnya, mengenakan baju lengan panjang dan mengenakan topi saat keluar dari rumah.
  • Minum setidaknya 8 gelas air putih untuk mengurangi dehidrasi.
  • Jangan merokok karena nikotin kandungan dalam rokok dapat merusak kolagen dan elastin, serta mengurangi suplai oksigen dan nutrisi yang tinggi untuk menjaga kesehatan kulit.
  • Jika memungkinkan, gunakan pelembab jika Anda berada di ruang terbatas atau ruangan dengan langit-langit tinggi.

Baca Juga :

***