Perbedaan Jaket Kulit Asli dengan yang Palsu

Jaket Kulit Asli – Para pria saat ini mungkin merasa tidak macho jika tidak mengenakan jaket kulit. Karena permintaan yang besar dari pelanggan, penjualan jaket kulit juga menjadi semakin marak. Jaket kulit tersedia di pasar dan mal. Hati-hatilah, kawan-kawan. Banyak barang palsu juga di jual. Jangan mengorbankan kualitas karena terlalu ingin punya. Ini adalah perbedaan antara jaket kulit asli dan palsu untuk pria di acara.

Jaket kulit biasanya terbuat dari kulit domba, kambing, atau sapi karena tekstur kulit mereka yang sangat berbeda dan sulit di olah. Oleh karena itu, jaket kulit sangat eksklusif dan mahal. Pada masa lalu, di gunakan di wilayah barat untuk mempertahankan kelembapan dan menghangatkan tubuh saat cuaca dingin.

Karena itu, jaket kulit tetap menjadi pakaian yang mewah dan modis. Jika Anda mencari yang asli, harganya terbilang mahal, tetapi sekarang ada banyak jaket kulit palsu di pasar. Dasarnya adalah vinyl atau kalep, keduanya adalah bahan kulit sintetis yang sulit di bedakan dari kulit asli.

Perbedaan Jaket Kulit Asli dan Palsu

1. Lihat harga produk

Salah satu cara untuk membedakan jaket kulit asli dari palsu adalah dengan melihat harganya. Jika harganya terlalu murah, itu menunjukkan bahwa bahan kulitnya asli. Ini karena jaket kulit yang terbuat dari kulit asli pasti akan lebih mahal daripada harga normal di pasar. Jika Anda tidak yakin harga jaket kulit original di pasar saat ini sekitar Rp 1 juta, Anda dapat bertanya kepada penjualnya sendiri.

2. Berhati-hatilah dengan potongan bahan dan jahitan

Kulit hewan tentu saja tidak sempurna. Jika jaket palsu atau terbuat dari bahan sintetis, pinggir jahitan akan terlihat tanpa serat, meskipun pinggirnya di perhalus. Apa lagi hal-hal yang harus di perhatikan saat membeli jaket kulit? Agar tidak tertipu dengan kualitas dan harga, lihat caranya lagi di bawah ini.

3. Raba tekstur Kulit

Tekstur permukaan jaket kulit original menunjukkan karakteristiknya. Jaket terbuat dari bahan sintetis—juga dikenal sebagai palsu—jika di raba terasa lembut, tetapi jika terasa licin atau kesat, itu karena bahan sintetis akan cepat kusut dan robek, terutama di suhu tinggi.

4. Perhatikan bagian Pori-Pori Kulit

Perbedaan antara jaket kulit asli dan palsu hanya dapat dilihat dari pola pori-porinya. Kulit asli telrihat tidak memiliki pola yang sama, tetapi bahan sintetis memiliki pola yang sama seperti produk buatan pabrik. Lihat area lipatan, mirip dengan ketiak. Kulit bagian perut hewan yang lebih tipis dan fleksibel biasanya digunakan pada bagian ini.

5. Menjaga suhu tubuh

Artinya, mekanisme kerja jaket kulit asli hampir sama dengan mekanisme kerja kulit kita sendiri. Jaket ini akan menghangatkan Anda di musim dingin, tetapi akan mempertahankan suhu di dalam. Berbeda dengan bahan sintetis, yang biasanya hanya menahan panas dan membuat gerah saat dipakai di bawah cahaya matahari.

6. Perhatikan elastisitas dan ketebalan.

Kulit hewan asli sangat tipis karena proses tempa. Anda mungkin bisa merabanya dan mencoba memakainya. Jake kulit asli memiliki ketebalan sekitar 0,6 mm hingga 0,7 mm, dan bahan sintetis tidak dapat mencapai ketebalan ini.

Baca Juga :

***