Perbedaan Plak dan Karang Gigi Serta Cara Mengatasinya

Plak dan Karang Gigi – Jika di tanya apa perbedaan plak dan karang gigi, mungkin banyak dari Anda langsung menganggapnya sebagai masalah gigi yang sama. Namun, itu tidak benar. Plak dan karang gigi adalah dua jenis masalah gigi yang berbeda.

Perbedaan Plak dan Karang Gigi

Apa itu Plak?

Jika di tanya apa perbedaan plak dan karang gigi, mungkin banyak dari Anda langsung mengira keduanya sama. Namun, itu tidak benar. Plak dan karang gigi adalah masalah gigi yang berbeda. Lapisan tipis dan lengket di gigi yang terdiri dari bakteri, sisa makanan, dan kotoran di sebut plak. Plak biasanya akan “matang” sempurna dalam 1-2 hari tanpa menyikat gigi. Plak pada awalnya berwarna transparan. Selain itu biasanya plak dapat menumpuk dan akhirnya berwarna putih kekuningan jika tidak di bersihkan dengan benar.

Plak yang menempel di gigi dapat menyebabkan gigi berlubang, sementara plak yang menempel di gusi dapat menyebabkan bengkak di gusi dan radang gusi yang di kenal sebagai gingivitis. Kondisi ini juga dapat menyebabkan bau mulut, karena bakteri di plak menghasilkan senyawa sulfur.

Apa itu Karang Gigi?

Karang gigi sejati terdiri dari plak yang mengeras dan menebal. Karang gigi biasanya berwarna kecokelatan atau bahkan kehitaman dan terkumpul di atas garis gusi, terutama di bagian dalam gigi depan bawah. Pada prinsipnya, semakin banyak karang yang terbentuk semakin gelap warnanya.

Selain itu, karang gigi tampak lebih keras dan kasar saat di raba dengan lidah. Karangnya akan menjadi tidak estetis jika di biarkan tumbuh lambat. Selain itu, kondisi ini dapat mengikis gigi, menyebabkan gigi goyang. Dalam jangka panjang, kondisi ini juga dapat menyebabkan berbagai gangguan gigi yang lebih serius, seperti penyakit periodontitis, gigi yang tanggal, dan bahkan dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Itu benar; bakteri di mulut dapat masuk ke aliran darah dan menyebabkan kerusakan dan penyumbatan pembuluh darah.

Cara Mengatasi Plak dan Karang Gigi

1. Sikat Gigi

Menyikat gigi secara teratur dua kali sehari—pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur—menghilangkan plak sekaligus mencegahnya muncul kembali. Gunakan sikat gigi yang berbulu lembut yang dapat mencapai bagian belakang gigi.

2. Flossing

Flossing, atau membersihkan gigi dengan benang, juga bisa membantu mengurangi plak di dalam mulut. Benang gigi sendiri membersihkan sela-sela gigi, yang biasanya sulit di jangkau dengan sikat gigi biasa.

3. Scalling

Salah satu cara terbaik untuk membersihkan karang gigi adalah dengan pergi ke dokter gigi. Dokter gigi akan membersihkan karang dengan alat khusus yang di sebut scaler ultrasonic. Alat ini menghilangkan endapan plak dan karang yang keras menggunakan energi getaran (vibrasi) yang tinggi. Alat ini juga dapat membersihkan karang di bawah garis gusi atau di permukaan akar gigi tanpa melukai jaringan di sekitarnya karena ujungnya yang runcing.

Baca Juga :

***