Perbedaan Spesifik Antara Cincau Hitam dan Cincau Hijau

Floreame.net – Perbedaan spesifik antara cincau hitam dan hijau. Cincau merupakan minuman dingin yang serupa dengan agar – agar dan terbuat dari daun sebagai bahan dasarnya. Memiliki tekstur yang serupa dengan agar – agar di hasilkan dari perendaman daun dalam air.

Kata cincau sendiri berasal dari dialek Hokkian sienchau yang lazim di lafalkan oleh kalangan Tionghoa di Asia Tenggara. Nah, mungkin sebagian dari kita sudah mengetahui bahwa cincau memiliki 2 warna yang berbeda yaitu hitam dan hijau.

Meskipun namanya sama, namun ada beberapa perbedaan spesifik yang terlihat di antara keduanya lho. Lalu apa saja perbedaan tersebut? Mari simak artikel di bawah ini.

1. Bahan Utama

Jika di lihat sekilas, memang kedua jenis tersebut memiliki tekstur yang sangat berbeda. Cincau hijau memiliki tekstur lebih lembek di bandingkan yang hitam.

Hal ini di karenakan bahan utama dari pembuatan keduanya ini juga sangat berbeda. Cincau hijau berasal dari tanaman rambat cylea berbata myers dan juga tanaman perdu premna oblongifolia.

Namun yang menjadi kelebihan dari cincau hijau adalah bisa bermanfaat sebagai obat herbal untuk meredakan radang tenggorokan serta meredakan tekanan darah.

Sedangkan cincau hitam berasal dari tanaman mesona palustris atau yang biasa di sebut janggelan yang di manfaatkan secara keseluruhan mulai dari daun, ranting, hingga akar.

Daun cincau seperti tanaman rambat cylea dan juga mesona palutris mengandung serat dan sedikit karbohidrat sehingga menghasilkan rasa kenyang yang lebih lama.

2. Proses Pembuatan

Tidak hanya bahan utamanya saja yang berbeda, tentu proses pembuatan kedua cincau ini juga berbeda. Biasanya yang hijau di proses dari daun terbaik yang di petik dan di bersihkan.

Kemudian daun tersebut di rajang dengan di campur air minum dingin. Selanjutnya rendaman daun tersebut di saring untuk di ambil ekstraknya.

Biasanya yang hijau membutuhkan waktu 4 jam untuk menghasilkan tekstur yang sempurna, oleh karenanya setelah air rendaman tersebut di saring, sebaiknya diamkan terlebih dahulu hingga tekstur menjadi seperti gel.

Berbeda dengan yang hijau, proses pembuatan cincauu hitam di awali dengan menjemur daun di bawah sinar matahari hingga kering.

Kemudian daun yang sudah kering di rebus dan di campur dengan abu merang hitam. Setelah matang, saring air rebusan daun dan masak lagi dengan di campur sedikit tapioka hingga mendidih.

Hal ini bertujuan agar bisa membentuk gel dan bisa mengeras. Untuk yang hitam sendiri membutuhkan waktu hingga semalaman agar menghasilkan tekstur yang sempurna.

3. Tekstur dan Daya Tahan

Perbedaan spesifik lainnya adalah teksturnya. Mungkin sebagian dari kamu juga sudah mengetahui bahwa cincau hijau memiliki tekstur yang lebih lembek di bandingkan dengan yang hitam.

Sedangkan yang hitam memiliki tekstur yang lebih padat, kokoh dan bahkan bisa di potong dan di bentuk. Selain itu, untuk ketahanan dari keduanya ini juga terbilang sangat berbeda.

Cincau hijau hanya mampu bertahan hingga 2 hari, sangat jauh di bandingkan dengan yang hitam bisa tahan hingga 4 hari.

4. Manfaat

Cincau hijau biasa di jadikan menu inti dalam sebuah minuman yang di campur dengan santan, air gula, dan juga es batu.

Sedangkan yang hitam biasa di jadikan isian dari sebuah minuman seperti es campur, es cendol, hingga minuman kekinian seperti cappuccino.

5. Kandungan

Karena terbuat dari 2 bahan utama yang berbeda, tentu saja kandungan yang terdapat di dalam keduanya juga berbeda.

Cincau hijau memiliki kandungan vitamin, mineral dan juga serat. Sedangkan yang hitam mengandung karatoneid, vitamin B1, vitamin C, mineral, serat, kalsium hingga fosfor.

Demikian perbedaan spesifik yang terdapat pada cincau hijau dan hitam. Di antara keduanya, manakah yang menjadi favoritmu?***