Cara Membuat Coil Vape – Coil vape yang baik dapat menghasilkan rasa dan uap yang lebih baik serta memberikan pengalaman vaping yang memuaskan. Coil ini juga merupakan komponen penting dalam menyusun dan mengoptimalkan kinerja vaporizer.
Membuat coil vape tidak perlu rumit. Artikel ini membahas beberapa metode sederhana namun berhasil untuk membuat coil vape yang bagus serta bahan yang dapat digunakan. Artikel ini cocok bagi pemula yang ingin melakukannya sendiri tanpa mengalami banyak kesulitan.
Cara Membuat Coil Vape
Alat yang Dibutuhkan :
Kawat resistif (seperti Kanthal, Nichrome, atau Steel Stainless) Alat lilit (seperti bor, screwdriver, atau alat lilit khusus) Gunting atau pemotong kawat. Alat pemadat coil (opsional) Gantungan coil (opsional) Ohmmeter atau mod dengan fitur pengukuran resistansi
Cara Membuat :
1. Menggunakan Kawat Kanthal
Jika Anda ingin membuat coil vape sederhana, jenis kabel kanthal adalah pilihan yang bagus. Ukuran 24 atau 26 gauge lebih mudah di gunakan. Selain itiu untuk melilit coil, potong sepotong kawat dengan panjang yang cukup menggunakan alat lilit atau sekrup kecil.
2. Gunakan satu coil
Membuat satu helai kawat pada deck atomizer adalah pilihan yang paling mudah. Pastikan lilitan kawat rapat dan kaki atau lengan kawat terpasang dengan kuat pada posisi yang di tentukan.
3. Mengelola Jumlah Lilitan
Jumlah lilitan antara 5 dan 7 biasanya sudah cukup untuk coil vape sederhana untuk memberikan pengalaman vaping yang baik dan cukup panas. Namun, Anda dapat mengubah jumlah lilitan sesuai dengan preferensi Anda.
4. Tempatkan Ruang Udara yang Tepat
Pastikan ruang udara atomizer di atur dengan benar untuk mendukung coil. Selain itu ruang udara yang terlalu terbuka atau terlalu tertutup dapat memengaruhi produksi uap dan rasa. Eksperimen dengan pengaturan ruang udara untuk menemukan keseimbangan yang tepat.
5. Pemasangan Baik
Saat memasang coil, pastikan kaki coil terpasang dengan baik pada post atau terminal atomizer. Pastikan juga bahwa coil tidak bersentuhan satu sama lain atau dengan bagian logam lainnya yang dapat menyebabkan korsleting. Pemasangan yang tepat akan membantu kinerja coil dan menghindari masalah potensial.
6. Pemanasan Permulaan yang Tepat
Setelah memasang coil, bersihkan kotoran dan sisa bahan sebelumnya dengan pemanasan basah. Gunakan wattage rendah dan perhatikan coil saat dipanaskan. Pemanasan awal yang tepat akan memperpanjang umur coil dan meningkatkan kinerjanya. Pastikan coil tidak terlalu panas atau berubah warna secara drastis.
7. Pembersihan dan Perawatan
Sangat penting untuk merawat coil secara teratur. Bersihkan sisa-sisa e-liquid yang terbakar dengan merendamnya dalam air hangat atau menggunakan metode pembakaran kering untuk menghilangkan kotoran. Selain itu jika coil terlihat aus atau tidak berfungsi dengan baik, gantilah dengan yang baru.
Baca Juga :
- Cara Membuat Liquid Vape Sendiri Dirumah
- Rekomendasi Liquid Vape Terbaik dengan Rasa yang Enak
- Rekomendasi Liquid Vape Terbaik dengan Rasa yang Enak
- Ciri-Ciri Cartridge Pod Rusak yang Perlu Diketahui
***