Cara Patch Test Skincare: Uji Kecocokan Skincare !

Cara Patch Test Skincare – Anda baru saja ingin mencoba produk skincare baru? Patch test adalah istilah yang sering di dengar oleh mereka yang memiliki kulit sensitif. Namun, patch test harus di lakukan setiap kali Anda mencoba produk skincare baru, terutama bahan aktif yang belum pernah kamu gunakan sebelumnya. Jadi, pelajari bagaimana melakukan patch test produk skincare dengan benar.

Cara Patch Test Produk Skincare

Semua produk kosmetik, termasuk pembersih wajah, serum, toner, pelembap, dan sunscreen, harus di uji patch terlebih dahulu, terutama yang mengandung bahan aktif yang tidak pernah Anda gunakan sebelumnya. Untuk melakukannya, ikuti empat langkah mudah ini.

1. Pilih Area Kulit yang Nyaman dan Sehat

Sebelum memulai pengujian patch, pastikan kulit Anda sehat dan nyaman. Kenapa memilih area yang nyaman? Untuk patch test, area seperti lekukan siku, lipatan lutut, bagian atas punggung, atau leher di bawah telinga adalah yang paling cocok karena kamu harus diamkan selama satu hari.

2. Bersihkan dan Keringkan Area yang Anda ingin uji patch

Untuk memastikan apakah produk perawatan kulit menyebabkan reaksi alergi, pastikan kulit Anda telah dicuci dan di keringkan terlebih dahulu.

3. Oleskan pada Kulit

Untuk menggunakan produk seperti pembersih wajah, serum, toner, dan pelembap, gunakan satu tetes saja dan oleskan secara merata ke kulit untuk membuat produk meresap.

4. Selimuti dengan plastik atau kapas.

Untuk memastikan produk tersebut tetap berada pada area itu saja, lebih baik jika patch test di tutup dengan kapas atau plaster luka selama dua puluh empat jam. Namun, jika Anda memilih untuk tidak melakukannya, oleskan pada area leher di bawah telinga dan tunggu sekitar dua puluh menit.

Cara Mengetahui Jika Produk Perawatan Kulit Bermasalah

Jika muncul reaksi seperti gatal, panas, seperti terbakar, atau bahkan pedih, segera lepas penutup patch test dan cuci bagian tersebut dengan pembersih lembut. Reaksi ini dapat menunjukkan bahwa salah satu bahan aktif atau produk yang Anda patch test tidak sesuai untuk Anda. Jika tidak ada reaksi selama 24 jam, buka penutup patch test. Kulit di sekitar patch akan merah. Jika kemerahan tidak hilang setelah 5 menit, itu berarti kulit Anda sensitif terhadap produk tersebut dan dapat menyebabkan iritasi jika digunakan terlalu banyak.

Selain itu jika kemerahan pada kulit Anda hilang hanya dalam waktu satu menit, berarti produk patch tersebut sesuai dan tidak akan menyebabkan iritasi pada kulit Anda. Jika kulit Anda menjadi kering setelah membuka penutup patch test, itu berarti produk tersebut tidak cocok untuk Anda dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit wajah Anda.

Baca Juga :

***