Cara Mengatasi Mata Silinder – Astigmatisme atau silinder mata juga dapat menyebabkan rabun dekat atau rabun jauh. Mereka yang memiliki mata silinder mungkin tidak menyadari bahwa mereka memiliki kondisi bawaan sejak lahir. Namun, untuk mendapatkan penglihatan yang lebih baik, ada beberapa teknik pengobatan mata silinder yang dapat Anda coba.
Cara Mengatasi Mata Silinder
Mata silinder adalah ketika bentuk kornea atau lensa mata tidak memiliki kelengkungan yang sempurna. Kondisi ini dapat di sebabkan oleh gen, keturunan, atau efek penyakit mata tertentu. Lensa dan kornea mata orang normal memiliki bentuk bulat sempurna, menurut Harvard Medical School. Kondisi ini memungkinkan mata untuk menangkap dan bias semua cahaya.
Mata silinder adalah ketika bentuk kornea atau lensa mata tidak memiliki kelengkungan yang sempurna. Kondisi ini dapat di sebabkan oleh gen, keturunan, atau efek penyakit mata tertentu.
Lensa dan kornea mata orang normal memiliki bentuk bulat sempurna, menurut Harvard Medical School. Kondisi ini memungkinkan mata untuk menangkap dan bias semua cahaya.
1. Kacamata dan lensa kontak
Cara pertama untuk mengobati mata silinder adalah dengan menggunakan lensa korektif, juga di kenal sebagai kacamata silinder atau lensa kontak. Untuk mata silinder, gunakan lensa kontak toric yang di buat dari bahan yang lebih kaku. Ini memungkinkan cahaya di belokkan dengan benar ke arah mata Anda, terutama jika silinder Anda lebih keras.
Meskipun demikian, kacamata silinder dan lensa kontak hanya meningkatkan kemampuan penglihatan Anda saat Anda menggunakannya, bukan menyembuhkan mata silinder Anda seperti mata normal.
Artinya, Anda mungkin tetap mengalami gangguan penglihatan jika Anda tidak memakainya. Dengan memakai kacamata terus-menerus, ukuran silinder Anda juga tidak akan berkurang.
2. Operasi refraktif
Bedah refraktif adalah metode pengobatan paling efektif untuk mengurangi silinder mata. Namun, prosedur ini lebih sering di lakukan pada pasien dengan kondisi yang parah.
Bedah refraktif untuk mata silinder menggunakan laser untuk memperbaiki bentuk kornea mata sehingga lebih rata dan membulat. Ini dapat secara permanen mengurangi lingkaran di mata.
Beberapa teknik bedah refraksi yang umum di gunakan untuk mengatasi atstigmatisme adalah: Baik LASIK maupun LASEK (laser-assisted subepithelial keratomileusis). Dalam beberapa prosedur, dokter bedah juga dapat memasukkan lensa implan toric untuk memperbaiki masalah mata silinder.
Diskusikan secara langsung dengan dokter spesialis mata Anda untuk mengetahui prosedur bedah refraktif yang paling sesuai untuk kondisi mata Anda.
3. Terapi untuk Mata Silinder
Operasi mata silinder hanya dapat menyembuhkan mata silinder secara permanen. Jika Anda memiliki astigmatisme ringan dan tidak ingin melakukan operasi, Anda harus menjaga agar kondisi Anda tidak menjadi lebih buruk.
Mata silinder Anda dapat dicegah menjadi lebih buruk dengan beberapa terapi berikut:
- Mata Anda perlu diistirahatkan dengan melakukan senam mata, terutama saat menatap layar.
- Pastikan untuk berkedip. Meskipun berkedip tidak mengurangi stres pada mata, itu bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah mata kering sehingga kondisi mata tidak menjadi lebih buruk.
- Pastikan pencahayaan yang memadai. Pencahayaan yang buruk menyebabkan mata bekerja lebih keras dan sulit untuk fokus. Selama beraktivitas, gunakan lampu LED yang terang.
Baca Juga :
- Perbedaan Kulit Sawo Matang dan Kuning Langsat
- Cara Ampuh Mengeluarkan Mata Bisul Tanpa Rasa Sakit
- Efek Samping Lash Lift Gagal untuk Kesehatan Bulu Mata
- Penyebab dan Cara Mengatasi Kantung Mata Bengkak
***