Efek Samping Lash Lift Gagal untuk Kesehatan Bulu Mata

Lash Lift Gagal – Sekarang ada teknik pengencangan bulu mata untuk memperbaiki penampilan mata Anda, yang muncul setelah pendekatan ekstensi bulu mata yang populer di masa lalu. Tanpa menggunakan penjepit bulu mata atau bulu mata palsu, teknik lash lift mengangkat bulu mata Anda menjadi ikal selama berminggu-minggu. Meski menarik dan bermanfaat, ternyata lash lift punya dampak negatif yang patut Anda waspadai.

Dengan menggunakan cairan yang mengandung keratin, lash lift menambah volume pada bulu mata. Agar bulu mata tetap lentik, Anda harus mengulangi perawatan ini beberapa bulan kemudian.

Proses lash lift memakan waktu sekitar 45 menit. Saat melakukan lash lift, tidak disarankan menggunakan lensa kontak. Selain itu, pastikan minyak dari penghapus riasan serta sisa riasan telah hilang dari kelopak mata dan bulu mata, serta bagian wajah lainnya. Untuk mendapatkan hasil terbaik, hindari kontak dengan air dan maskara selama 24 jam pertama setelah prosedur pengencangan bulu mata.

Ada klaim bahwa lash lift adalah teknik yang aman. Namun, prosedur ini memerlukan penggunaan bahan kimia, seperti keratin sintetis, protein yang menyusun lapisan atas kulit manusia, serta rambut dan kuku. Dampaknya, dampak buruk bisa saja terjadi.

Dampak Negatif Lash Lift yang Gagal

Pengencangan bulu mata bukannya tanpa bahaya, sama seperti prosedur populer lainnya di kalangan wanita. Banyak efek samping negatif yang harus dipertimbangkan, terutama jika dilakukan oleh ahli kecantikan pemula.

1. Iritasi

Jika banyak lem yang masuk ke mata, kemungkinan besar akan terjadi iritasi sehingga menimbulkan luka bakar atau bahkan meninggalkan luka. Jika Anda tidak sengaja menggaruk atau mengucek mata, Anda berisiko mengalami luka lecet pada kornea.

2. Kerusakan bulu mata

Jika lash lift tidak dilakukan oleh ahli kecantikan, kerusakan bulu mata juga dapat terjadi selain potensi ketidaknyamanan dari larutan lem. Bahan kimia dan mencabut bulu mata sama-sama berpotensi membahayakan. Bulu mata mungkin rontok sebentar akibat hal ini.

3. Iritasi kulit

Aspek paling berisiko dari operasi pengencangan bulu mata adalah ini. Bantalan pelindung di sepanjang garis bulu mata Anda seharusnya mencegah lem keratin menempel pada kulit Anda, tetapi prosedur ini tidak mudah dilakukan.

Jika Anda memiliki riwayat mata kering, alergi, atau gangguan hipersensitivitas kulit atau mata, Anda mungkin juga lebih rentan mengalami iritasi akibat bahan kimia yang terkandung dalam cairan tersebut. Lepuh, ruam, kemerahan, kekeringan, mata berair, peradangan, dan bulu mata rapuh hanyalah beberapa efek samping lem keratin.

Bagi para wanita yang tidak ingin selalu memakai maskara atau bulu mata palsu, lash lift bisa menjadi pilihan. Sebelum melakukan pengencangan bulu mata, beri tahu ahlinya jika Anda memiliki kulit sensitif, alergi, atau masalah apa pun di sekitar mata Anda. Anda dapat mengurangi potensi dampak buruk dengan meminta nasihat terlebih dahulu. Selain itu, sangat penting untuk selalu melakukan operasi pengencangan bulu mata di klinik dan ahli kecantikan terkemuka.

Baca Juga :

***