Cara Merapikan Gigi tanpa Behel – Perawatan untuk merapikan gigi tanpa behel berbeda untuk setiap masalah gigi. Metode ini tidak boleh di lakukan secara asal-asalan karena dapat menyebabkan kerusakan gigi atau infeksi. Selain itu, pilihan alternatif behel harus di sesuaikan dengan kondisi gigi seseorang. Untuk merapikan gigi, pasang kawat gigi atau behel sangat populer. Namun, beberapa orang masih menganggap behel sulit karena membutuhkan perawatan tambahan sebelum, selama, dan setelah pemasangan.
Karena itu, merapikan tanpa behel adalah metode yang aman dan efektif untuk beberapa orang. Namun, perlu di ingat bahwa metode merapikan gigi alternatif ini tetap harus dikonsultasikan dan di lakukan secara langsung oleh dokter. Ini di lakukan untuk mencegah masalah gigi dan mulut baru seperti gigi patah, gusi terluka, atau maloklusi.
Baca Juga : Cara Agar Gigi Anak Cepat Tanggal dengan Aman
Cara Merapikan Gigi tanpa Behel
Setiap orang ingin gigi yang rapi dan sehat. Ini akan memberi Anda penampilan yang lebih baik selain membuat mengunyah makanan lebih mudah. Anda dapat tersenyum dan berbicara dengan penuh percaya diri jika Anda memiliki penampilan yang rapi. Untuk melakukan ini, Anda dapat mempertimbangkan beberapa metode alternatif untuk merapikan gigi tanpa behel, seperti:
1. Aligners
Aligner gigi umunnya terbuat dari plastik bening yang di rancang untuk menyesuaikan bentuknya dengan gigi Anda yang akan datang. Tekan gigi agar sesuai dengan posisi yang di inginkan untuk merapikan gigi tanpa behel. Aligner dapat di gunakan untuk menyelesaikan masalah gigi tonggos atau gigi berjarak yang tidak terlalu parah tanpa mengganggu rahang.
Aligner gigi biasanya di gunakan setidaknya dua puluh dua hingga tiga puluh dua jam sehari dan bertahan sekitar sepuluh hingga empat puluh empat bulan. Selain itu aligner gigi lebih di sukai daripada behel karena tidak terlihat terlalu baik dari luar, bisa dilepas saat makan atau gosok gigi, dan terasa lebih nyaman daripada behel. Bahkan, menggunakannya dengan benar dapat mengurangi risiko impaksi gigi.
2. Crown gigi
Selubung berbentuk gigi yang di pasang di seluruh permukaan gigi yang akan di perbaiki di sebut krone gigi. Ada banyak bahan yang dapat di gunakan untuk selubung crown gigi, seperti porselen, logam, atau resin. Untuk merapikan gigi tanpa behel ini, pengikisan enamel gigi di perlukan agar selubung dapat di pasang dengan kuat.
Crown gigi di sarankan untuk dipasang untuk menutup implan gigi, gigi yang rentan berlubang atau erosi, dan gigi yang berubah warna atau menghitam. Setelah pemasangan crown, gigi Anda akan lebih sensitif terhadap suhu dan tekstur makanan yang keras atau lengket. Crown dapat bertahan 5–15 tahun setelah berangsur pulih.
3. Kawat gigi yang dapat dilepas
Kawat gigi lepasan merapikan gigi tanpa behel. Ini melakukannya dengan melebarkan lengkungan gigi untuk menyesuaikannya dengan posisi yang di inginkan. Alat ini, seperti namanya, dapat di lepas saat menyikat gigi atau makan.
Untuk memperbaiki kondisi gigi depan bagian atas yang terlalu mundur ke belakang, yang di kenal sebagai crossbite anterior, kawat gigi lepasan di gunakan. Ini harus di pakai sekitar dua puluh jam sehari selama dua belas hingga delapan belas bulan, dan setelah itu, Anda di sarankan untuk menggunakan retainer agar gigi Anda tetap rapi selama lebih lama.
4. Veneer
Veneer tidak hanya membuat gigi tampak lebih putih, tetapi juga merupakan metode untuk merapikan gigi tanpa behel. Ini memerlukan pengikisan enamel gigi untuk menempelkan lapisan veneer di depan gigi, yang membuatnya lebih sensitif terhadap suhu.
Pemasangan veneer dapat di gunakan untuk gigi yang patah, retak, berjarak, terlalu kecil, atau berubah warna. Veneer biasanya bertahan selama sepuluh hingga lima belas tahun, tetapi dokter gigi dapat memperbaikinya sesuai keinginan pasien. Namun, veneer tidak di sarankan untuk gigi berlubang atau masalah gusi.
5. Bonding gigi
Prinsipnya, merapikan gigi tanpa behel dengan bonding gigi mirip dengan menambal gigi yang perlu diperbaiki. Tambalan bonding gigi yang terbuat dari resin tidak bertahan lama. Bonding gigi dilakukan dengan tujuan mengubah ukuran, bentuk, dan warna gigi yang diharapkan. Oleh karena itu, buat ilusi gigi yang lebih rapi.
Bonding gigi digunakan untuk memperbaiki gigi yang patah, berlubang, berjarak, atau berwarna tidak rata. Pemasangan bonding gigi tidak memerlukan pengikisan enamel, yang membuatnya tidak sakit dan tidak sensitif. Anda juga dapat kembali ke aktivitas sehari-hari setelah menyikat gigi.