Tips Menghindari Dehidrasi Tubuh Terutama Saat Berpuasa

tips menghindari dehidrasi

Tak hanya memerhatikan asupan makanan bergizi seimbang, Anda juga perlu memenuhi asupan cairan tubuh. Terlebih lagi selama berpuasa. Dengan cara itu, kita akan tetap berenergi sepanjang hari. Mengonsumsi cukup air sangat penting agar fungsi tubuh tetap terjaga. Jika tidak, Anda bisa mengalami dehidrasi yang memicu sakit kepala, lesu, dan kelelahan. Maka dari itu penting untuk memahami tips menghindari dehidrasi tubuh.

Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kita kekurangan cairan sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik. Puasa, jika Anda melakukannya dengan tepat, biasanya tidak menyebabkan dehidrasi meskipun kita tidak minum apa pun selama berjam-jam. Namun, hal-hal berikut ini bisa memicu dehidrasi parah terlebih saat puasa.

•Beraktivitas fisik berat, misalnya olahraga
•Diare
•Muntaber
•Berkeringat karena berada di bawah terik matahari atau di ruangan panas
•Muntah-muntah, misalnya karena mabuk perjalanan
•Tidak makan atau minum apa pun saat sahur dan sebelum tidur di malam hari
•Mengidap diabetes
•Orang lanjut usia (lansia)

Tips Menghindari Dehidrasi Saat Puasa

Jangan Terlalu Banyak Tidur

Mungkin banyak yang beranggapan bahwa tidur ketika kita puasa adalah ibadah. Namun ternyata ketika tidur, tubuh tetap mengeluarkan cairan. Hal tersebut termasuk dalam insensible water loss atau kehilangan cairan tanpa terasa.

Jadi, jika kamu terlalu banyak tidur, maka akan semakin banyak cairan yang hilang. Untuk menghindari dehidrasi, jangan terlalu banyak tidur saat puasa.

Tetap Minum Air Sesuai Kebutuhan Tubuh

Tetap penuhi kebutuhan cairan harian, yaitu dengan minum 8-12 gelas per hari atau 2 liter per hari. Kesempatan untuk minum selama berpuasa memang tidak sebanyak di hari-hari biasa. Anda dapat mengakalinya dengan membagi waktu minum dari waktu berbuka sampai saat sahur.

Untuk menghindari dehidrasi saat puasa, kamu bisa menerapkan aturan 2-4-2 ketika berpuasa, yakni 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur atau menjelang sahur.

Hindari Minuman Berkafein

Kafein memiliki efek diuretik yang meningkatkan produksi urin, sehingga membuang garam dan air dari tubuh. Terlalu banyak kafein dapat meningkatkan rasa haus, jadi untuk tetap terhidrasi sepanjang hari. Untuk menghindarinya, ganti asupan kafein dengan air putih saat sahur dan berbuka. Anda juga bisa menambahkannya dengan buah-buahan alami seperti kurma.

Jika kamu adalah pecinta teh dan kopi, sebaiknya kurangi konsumsi minuman tersebut secara berlebihan. Karena bisa mempercepat dehidrasi. Selain itu, kafein dalam teh dan kopi bisa membuat kamu sulit tidur yang tentunya akan berdampak pada tubuh di siang hari.

Jangan Banyak Konsumsi Garam

Baru menjalani beberapa jam puasa sudah merasa haus? Bisa jadi menu sahur kita alasannya. Ya, makanan bergaram dapat membuat kita haus bahkan hingga kekurangan cairan. Sebab, garam sangat berpengaruh terhadap pengaturan cairan di tubuh. Terlalu banyak garam yang masuk ke dalam tubuh hanya akan mengacaukan pengaturan tersebut dan akhirnya membuat kita cepat haus.

Perbanyak Konsumsi Buah Dan Sayuran

Cairan tak hanya Anda dapatkan dari minuman saja, tapi bisa juga dari makanan. Oleh karena itu, pilihlah makanan yang mengandung cukup air sehingga kamu bisa kenyang sekaligus memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Seperti mengonsumsi buah dan sayuran segar. Jadi, perbanyaklah sayur dan buah-buahan pada menu sahur dan buka puasa sehingga menghindari dehidrasi saat puasa.

Coba perbanyak konsumsi sayur dan buah karena secara alami mengandung jumlah cairan yang banyak. Contohnya: semangka, timun, tomat, anggur, dan lain-lain. Makanan berkuah yang hangat, selain menjadi sumber cairan, juga dapat memberi rasa nyaman pada perut.

Itulah beberapa tips menghindari dehidrasi selama puasa. Ingat jangan sampai tubuh mengalami dehidrasi berat karena akan berdampak pada kesehatan Anda secara keseluruhan.