3 Tips Stimulasi Bayi 5 Bulan agar Cerdas

Stimulasi Bayi 5 Bulan agar Cerdas – Bayi melewati bulan kelima sebagai periode transisi. Dari bulan-bulan sebelumnya, Si Kecil lebih aktif dan ekspresif. Selain itu, ia mulai bersiap-siap untuk mencoba merangkak, jadi mama harus memberinya dorongan yang tepat untuk membantunya belajar sambil bermain. Stimulasi apa yang cocok untuk bayi berusia lima bulan?

Namun, ada satu hal yang perlu Anda pahami sebelum mulai mencari tahu rekomendasi aktivitasnya. Memberikan stimulasi yang tidak sesuai dengan kemampuan bayi dapat menyebabkan overstimulasi. Oleh karena itu, stimulasi yang tidak sesuai dengan kemampuan bayi harus dihindari.

Bayi yang diberi stimulasi berlebihan menjadi kewalahan karena didera dengan terlalu banyak aktivitas dan sensasi yang tidak dapat mereka tolerasikan. Akibatnya, mereka merasa capek, yang menyebabkan mereka menangis, rewel, dan bahkan menolak untuk bermain lagi. Oleh karena itu, untuk menghindari memberikan stimulasi yang tidak sesuai dengan usia bayi, Anda harus mengetahui apa saja tujuan yang akan dicapai bayi pada usia lima bulan.

Stimulasi Bayi 5 Bulan agar Cerdas

1. Cari Sumber Suara

Di usia lima bulan, bayi biasanya sudah mulai pintar menoleh ke arah sumber suara, jadi Anda bisa memainkan stimulasi ini dengan bayi Anda untuk meningkatkan pendengarannya.

Caranya adalah goyang-goyangkan mainan kerincing (rattle) di dekat bayi, jangan terlalu dekat dengan telinganya. Setelah Anda mendapatkan perhatian si Kecil, perlahan-lahan sembunyikan mainan itu di balik handuk atau kain.

Menggerakkan kain dan menggetarkan mainan sambil memantau apakah bayi mengikuti sumber suara atau tidak. Goyangkan kerincingan dengan lembut saat si Kecil berbaring, sekitar 20 cm di atas kepalanya. Jika dia mencoba melihat ke atas, membunyikan kerincingan dari pandangannya.

2. Bacakan Kisah

Bayi di segala usia dapat menikmati membaca cerita, yang meningkatkan keterampilan bahasa dan pemikiran mereka. Untuk membantu si Kecil tidur, rutinitas malam yang menyenangkan adalah membacakan dongeng.

Selama dia bermain, coba dudukkan si Kecil di pangkuan Mama dan bacakan buku cerita bergambar dengan suara lantang dan intonasi yang berbeda. Menggabungkan efek suara lucu seperti “Boom!”, “Hore!”, atau “Wooshh!” pasti akan membuatnya tertawa.

Untuk membantu si Kecil memahami perbedaan antara kata dan ilustrasi, jangan lupa untuk menunjukkan gambar ilustrasi yang Mama ceritakan kepadanya. Jika si Kecil merasa tertarik, biarkan dia memegang buku dan membalik halamannya untuk memulai dari halaman yang baru saja dia buka.

3. Mainan Tangkap

Ini adalah permainan sederhana yang digunakan untuk mengalihkan perhatian si Kecil ketika ia sedang mengalami tantrum atau hanya rewel.

Pertama, Papa harus mengikat mainan lunak favorit si Kecil dengan tali panjang dan menyerahkannya kepadanya. Setelah itu, mama duduk di lantai beralas karpet sambil menggendong bayi duduk.

Untuk membuat mainannya terlihat bergerak di lantai, minta papa untuk menarik talinya dengan perlahan. Lihat reaksi si Kecil ketika dia melihat mainannya bergerak. Jika dia tampaknya tertarik, ajak dia untuk “menjemput” mainannya dengan berkata, “Wah, itu apa ya?” Permainan ini dapat membantu meningkatkan koordinasi otot dan mata serta persepsi visual. Persepsi visual adalah kemampuan untuk menerjemahkan apa yang dilihat mata.

Baca Juga :

***