Tanam Benang Gagal – Prosedur kecantikan tanpa pembedahan yang di kenal sebagai thread lift, atau tanam benang, melibatkan ahli bedah kosmetik menggunakan benang untuk menarik kulit yang kendur di wajah dan membuatnya lebih kencang.
Namun, Anda harus mempertimbangkan dengan cermat sebelum melakukan ini karena tanam benang yang gagal dapat memiliki banyak efek negatif. Untuk menghindari konsekuensi yang tidak di inginkan, pertimbangkan dengan hati-hati saat memilih klinik terpercaya dan ahli yang sudah berpengalaman. Ketahui akibat dari kegagalan tanam benang berikut ini untuk menjadi lebih waspada!
Manfaat Tanam Benang
Jika prosedurnya aman dan hasilnya memuaskan, tanam benang memiliki banyak keuntungan. Meningkatkan rasa percaya diri dan penampilan Anda adalah salah satu yang paling penting. Karena prosedur ini menghasilkan kulit wajah yang lebih kencang dan lebih muda. Rahang, garis alis, area bawah mata, pipi, dan dahi adalah area kulit yang paling sering di tanam. Ini karena kulit sering mengalami kerutan dan tanda-tanda penuaan lainnya. Selain itu, prosedur ini sangat sederhana dan di lakukan dengan anestesi lokal.
Dampak Tanam Benang yang Gagal
Proses tanam benang dapat gagal karena berbagai alasan, termasuk dokter yang kurang pengalaman, kesalahan prosedur, struktur tubuh yang tidak sesuai, dan kurangnya persiapan pasien. Faktor-faktor tersebut mungkin menyebabkan hasil yang tidak memuaskan. Bahkan, Anda mungkin memiliki bentuk dan infeksi wajah yang tidak sama, yang berarti bahwa bagian wajah Anda yang kanan dan kiri berbeda.
Selain itu, kesalahan prosedur juga dapat menyebabkan jaringan parut. Dalam situasi ini, wajah tampak bergelombang dan helaian benang muncul di wajah. Benang hidung yang rusak dapat menonjol seperti kutil, bukan mancung. Oleh karena itu, pikirkan baik-baik sebelum melakukannya. Jangan tergiur dengan harga murah atau di klinik yang belum bersertifikat resmi. Ya, pastikan dokter yang menanganinya memiliki pengalaman.
Penyebab Tanam Benang Gagal
Thread lift hidung, seperti prosedur medis atau kecantikan lainnya, memiliki risiko dan efek samping. Dalam kebanyakan kasus, efek samping termasuk pembengkakan, rasa sakit, hingga pendarahan. Dalam beberapa kasus, efek samping lain dapat termasuk kulit menonjol, pergeseran benang, hingga infeksi.
Beberapa faktor dapat menyebabkan kegagalan prosedur tanam benang. Ini termasuk kesalahan yang di lakukan selama prosedur, kurangnya persiapan pasien, dan struktur tubuh yang tidak sesuai dengan prosedur. Salah satu cara yang mudah untuk menghindari kegagalan dalam prosedur tanam benang adalah dengan berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter yang terkait. Dengan demikian, penyebab yang menyebabkan gagalnya prosedur dapat di hindari dengan lebih aman.
- Teknik yang Salah
Jika seseorang tidak memiliki keterampilan atau pengalaman yang cukup dalam menanam benang, hasilnya mungkin tidak memuaskan atau bahkan dapat menyebabkan masalah. - Kulit yang Tidak Sesuai
Tidak semua jenis kulit cocok untuk prosedur tanam benang wajah. Prosedur ini mungkin tidak berhasil jika kulit Anda terlalu sensitif atau Anda memiliki kondisi kulit tertentu, seperti jerawat aktif atau ruam. - Gangguan atau reaksi alergi
Setelah prosedur tanam benang wajah, beberapa orang dapat mengalami komplikasi atau reaksi alergi. Ini termasuk peradangan yang berlebihan, pembengkakan, infeksi, atau bekas luka. - Kurangnya Perawatan Pasca
Setelah tanam benang, perawatan yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil terbaik. Jika Anda tidak mematuhi instruksi pasca-perawatan, seperti menghindari paparan sinar matahari langsung atau menggunakan produk perawatan yang direkomendasikan, prosedur ini mungkin tidak berhasil.
Baca Juga :
- Tanaman Hias Kekinian Yang Populer dan Diminati
- Cara Menetralkan Wajah dari Bahan Kimia Merkuri
- 6 Rekomendasi Skincare yang Cocok untuk Wajah Kusam
- 7 Rekomendasi Serum Wajah Untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
***