Ciri-Ciri Bayi Tumbuh Gigi – Bayi akan mengalami kondisi yang di sebut bayi tumbuh gigi, yang biasanya berlangsung selama sekitar delapan hari. Saat gigi bayi mulai keluar melalui garis gusinya, kondisi ini di sebut odontiasis. Mayoritas bayi mulai tumbuh gigi antara usia empat hingga tujuh bulan, tetapi beberapa bisa melakukannya lebih lambat. Tidak perlu khawatir tentang pertumbuhan gigi bayi baru terlambat karena setiap bayi berbeda-beda.
Saat gigi tumbuh, bayi sering mengalami ketidaknyamanan, terutama di gusi. Ibu harus mengetahui tanda-tanda awal bayi tumbuh gigi karena ketidaknyamanan yang di sebabkan oleh gigi baru tumbuh dapat bertahan selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Dengan demikian, ibu harus tahu kapan bayi mereka mulai rewel.
Ciri-Ciri Bayi Tumbuh Gigi
Saat gigi susu bayi mulai tumbuh, bayi akan mengalami berbagai gejala yang di sebut teething syndrome, yang biasanya berlangsung selama delapan hari. Jika bayi Anda mengalami diare, muntah, ruam pada tubuh, demam tinggi, atau batuk dan hidung tersumbat, hubungi dokter Anda. Ini karena tumbuh gigi bisa menyakitkan, tetapi biasanya tidak menyebabkan sakit.
Ibu juga harus menghubungi dokter anak jika bayinya memiliki darah di gusi atau jika dia melihat pembengkakan dan nanah di wajahnya atau di gusi. Ini adalah tanda normal tumbuh gigi.
1. Demam
Bayi dengan radang gusi saat giginya tumbuh mungkin mengalami demam dan kehilangan nafsu makan. Jenis demam ini di anggap ringan dan berlangsung sekitar dua hari. Namun, jika demam bayi Anda bertahan lebih dari dua hari dan mencapai suhu di atas 38 derajat Celcius, Anda harus segera pergi ke dokter karena ini bukan gejala tumbuh gigi yang normal.
2. Tidak Nafsu Makan
Jika ibu sudah mencoba berbagai metode, tetapi bayi tetap rewel atau tidak mau menyusu, itu mungkin karena tumbuh gigi membuat mulut bayi tidak nyaman, sehingga sulit baginya untuk makan. Untuk mendapatkan panduan tentang perawatan yang tepat untuk usia bayi, sebaiknya hubungi dokter segera.
3. Hasrat untuk Menggigit
Bayi yang sedang tumbuh gigi sering menggigit benda di sekitarnya untuk meredakan tekanan dari gusi yang sangat mengganggu. Jika bayi mulai menggigit saat ibu menyusui, perhatikan kencangnya rahangnya. Setelah itu, masukkan jari bersih ke sudut mulut bayi dengan gusinya. Jika bayi suka menggigit benda-benda tertentu, jangan lupa untuk melapisi boks atau bingkai tempat tidur dengan kain penyerap yang lembut.
4. Gusi Bengkak
Bayi yang sedang tumbuh gigi juga akan mengalami pembengkakan pada gusi, seperti yang di alami orang dewasa. Mereka biasanya mengalami gusi bengkak dan kemerahan, yang pasti akan menyebabkan bayi rewel dan kesulitan makan.
5. Lebih Banyak Air Liur
Bayi yang sedang tumbuh gigi sering mengeluarkan air liur lebih banyak dari biasanya, yang menyebabkan mereka ngeces lebih sering. Beberapa bayi akan mengalami ruam di bibir, dagu, dan leher mereka. Ini karena bayi selalu menyeka air liurnya, jadi selalu siapkan kain lembut atau tisu steril dan kenakan celemek bayi khusus yang mudah menyerap.
Baca Juga :
- Penyebab, Gejala, dan Perawatan Bayi Kuning
- Manfaat dan Cara Melakukan Tummy Time pada Bayi
- Cara Mudah Membersihkan Hidung Bayi dengan Aman
- Penyebab dan Cara Mengatasi Masalah Ruam Popok pada Bayi
***