Manfaat Tummy Time – Untuk mendukung pertumbuhan bayi, orang tua harus memicu tengkurap, juga di kenal sebagai tummy time. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membantu perkembangan bayi secara visual, sensorik, dan motorik. Apa lagi yang baik tentang waktu tidur bayi dan bagaimana melatihnya? Baca ulasan selengkapnya dalam artikel selanjutnya!
Apa itu Tummy Time?
Bayi melakukan latihan “tummy time” dengan memposisikannya bertumpu pada perutnya atau tengkurap. Ini adalah latihan penting untuk memastikan bahwa bayi berkembang dan berkembang dengan sehat.
Bayi berlatih menggunakan tangannya untuk meraih sesuatu saat tengkurap; ini adalah keterampilan yang nantinya akan di gunakan untuk merangkak. Bayi akan belajar melihat dunia di sekelilingnya dari berbagai sudut pandang saat tengkurap. Mereka juga akan belajar mengangkat leher dan memutar kepala sambil menjaga posisi tegak, meningkatkan kekuatan otot bahu dan leher.
Bayi bisa melakukan posisi duduk, berguling, dan merangkak setelah bisa mengontrol kepalanya dengan baik dan kuat. Pada usia enam bulan, dia harus bisa mengontrol posisi kepalanya saat menelan makanan padat.
Manfaat dari Tummy Time untuk Perkembangan Bayi
Tummy time bermanfaat untuk perkembangan bayi karena membantu bayi membangun keseimbangan tubuhnya dan membantu mereka berguling, merangkak, duduk, dan berjalan.
1. Kemampuan Sensori Bayi Meningkat
Bayi belajar berbagai posisi dan gerakan tubuh saat berada di dalam rahim ibunya. Jadi, mereka belajar menggunakan kaki dan lengan mereka. Bayi juga bisa mengenal tekstur benda yang di pegang dan mengeksplorasi berbagai pandangan saat tengkurap.
2. Kemampuan Motorik Bayi Meningkat
Saat tengkurap, juga di kenal sebagai waktu tengkurap, bisa secara bertahap melatih keterampilan motorik bayi. Bayi pertama-tama akan belajar mengangkat bahu, leher, dan kepalanya.
Perkembangan motorik bayi akan berkembang lebih cepat jika bayi tengkurap lebih sering. Bayi akhirnya akan belajar berguling atau membolak-balikkan tubuhnya sendiri. Bayi akan mulai belajar duduk, merangkak, dan berjalan secara bertahap dari sini.
3. Mencegah Kepala Peyang
Jika bayi tidur telentang terlalu sering, itu bisa menyebabkan kepala peyang. Selain itu, jika kepala bayi terbiasa berada dalam posisi yang sama untuk waktu yang cukup lama, itu bisa menyebabkan titik datar pada tulang tengkorak.
Akibatnya, manfaat lain dari waktu tengkurap bayi adalah bahwa ia bisa mengurangi kemungkinan kepala bayi peyang. Bayi yang tengkurap juga memungkinkannya untuk duduk di posisi yang berbeda.
Cara Melakukan Tummy Time dengan Benar
Tummy time sangat mudah di lakukan. Kamu bisa melakukannya setelah Si Kecil berganti popok, mandi, atau bangun dari tidur siang. Hindari melakukannya setelah Si Kecil menyusu karena bisa menyebabkan muntah.
Untuk melakukan tummy time dengan benar, ikuti langkah-langkah berikut:
Sebelum memulai, bersihkan lantai atau kasur terlebih dahulu. Lakukan tummy time di tempat yang datar, seperti lantai atau kasur. Agar Si Kecil merasa nyaman, alasinya dengan kain yang lembut, selimut, atau bantal tipis. Taruh Si Kecil secara perlahan tengkurap. Ajak anak berbicara, bercanda, bermain game, atau melihat foto di buku.
Tempatkan cermin di depan Si Kecil agar dia tidak terlalu tertarik pada bayangannya.
Latihan ini bisa di lakukan selama 3 menit sebanyak 2 hingga 3 kali setiap hari. Seiring bertambahnya usia Si Kecil, waktu latihan bisa di perpanjang hingga total 20 hingga 30 menit setiap hari, biasanya sampai usia 4 bulan.
Si Kecil mungkin menolak dan rewel di awal sesi tummy time, tetapi tetap lakukan ini dan kurangi waktunya menjadi 1 hingga 2 menit setiap sesi. Ia akan terbiasa dan akhirnya akan menyukai aktivitas ini.
Baca Juga :
- Cara Mudah Membersihkan Hidung Bayi dengan Aman
- Penyebab dan Cara Mengatasi Masalah Ruam Popok pada Bayi
- Gejala Sekaligus Cara Mengatasi Cacar Air Pada Bayi
- Perbedaan Campak dan Rubella, Gejala, dan Cara Mengatasinya !
***