Penyebab dan Ciri-Ciri Jamur Kucing pada Manusia

Jamur Kucing pada Manusia – Orang yang suka memelihara kucing harus waspada jika mereka menderita jamur. karena jamur kucing tersebut bisa menular pada manusia. Jenis infeksi yang di temukan pada kucing ini di kenal sebagai ringworm atau ermatophytosis. Jamur Microsporum Canis (M. Canis) menyebabkan penyakit ini. Ketika kucing ini bersentuhan fisik dengan orang, jamur bisa menyebar ke kulit mereka.

Salah satu infeksi kulit yang di sebabkan oleh jamur yang hidup di jaringan kulit mati, seperti kuku, rambut, dan rambut, ringworm, atau kurap, selalu menyebabkan ketidaknyamanan dan gatal. Tanda ringworm adalah bercak merah bersisik atau benjolan gatal yang berkembang menjadi tambalan berbentuk cincin atau lingkaran. Manusia mendapatkan kurap, juga di kenal sebagai ringworm, dari hewan peliharaan seperti kucing.

Karena itu, bagi kamu yang memiliki hewan peliharaan kucing, kamu harus waspada terhadap ringworm karena jika tidak menjaga kebersihan kucing, kamu juga bisa terinfeksi dengan gejala jamur yang muncul di kulitnya.

Penyebab Jamur Kucing pada Manusia

Seperti yang di jelaskan sebelumnya, ringworm adalah infeksi jamur berbentuk lingkaran dengan bagian infeksi biasanya bening atau bersisik dan bagian luarnya bisa sedikit terangkat atau bergelombang. Ringworm, juga di kenal sebagai kurap, sangat menular. Bisa menular ke orang lain melalui berbagai sumber. Kurap atau ringworm bisa menyebar melalui kontak kulit-ke-kulit.

Ringworm bisa menyebar dari hewan peliharaan. Ini biasa terjadi pada manusia jika orang tidak memperhatikan kesehatan kulit hewan peliharaannya. Kucing adalah sumber infeksi ini. Akibatnya, sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan kucing.

Seseorang bisa terinfeksi ringworm atau kurap karena bersentuhan atau kontak langsung dengan benda lain. Jamur yang menyebabkan ringworm bisa menempel di permukaan seperti handuk dan pakaian.

Gejala-gejala Ringworm

Meskipun kamu harus waspada, infeksi ringworm ini tidak berbahaya terlalu banyak bagi kesehatan. Jika ringworm ini muncul di kulit, tanda pertama yang mungkin kamu lihat adalah area kulit yang bersisik dan rata dengan tepi yang terangkat dan bergerak. Bahkan bintik-bintik merah dan gatal di kulit kepala akan muncul.

Selain itu, jika ringworm ini muncul di kulit kepala, kulitnya akan terasa sakit dan lunak. Ringworm bahkan bisa menyebabkan rambut rontok. Ini sama dengan gejala kulit lainnya, seperti bintik-bintik merah dan gatal yang parah.

Mengatasi Jamur Kucing pada Manusia

Kamu harus mengobati ringworm jika terinfeksi. Ada banyak obat yang tersedia untuk mengobati infeksi ini, tetapi kamu juga bisa mengobati ringworm atau kurap ini sendiri. Untuk mencegah penyebaran infeksi ringworm, kamu bisa melakukan hal-hal berikut.

  1. Menjaga kebersihan tangan. Cuci tangan setiap kali menyentuh kulit yang terinfeksi dan sebelum menyentuh orang lain. Ini di lakukan untuk mencegah orang lain terkena ringworm yang kamu alami.
  2. Cuci pakaian, tempat tidur, dan handuk sampai bersih, serta gunakan air panas dan deterjen cuci.
  3. Untuk menghindari infeksi jamur ringworm, mandi setelah berolahraga, terutama setelah kontak.
  4. Pastikan hewan peliharaan kamu tetap bersih. Kamu juga harus membersihkan kucing di rumah. Pasalnya, infeksi yang disebabkan oleh kucing ini bisa menular kepada manusia, dan jika kucing bersih, infeksi ini bisa dihindari.

Nah itulah penjelasan mengenai jamur kucing pada manusia sekaligus cara mengatasinya. Pastikan kamu selalu menjaga kesehatan dan kebersihan kucing peliharaan agar terbebas dari jamur.

Baca Juga :

***