Olahraga yang Dilarang Saat Program Hamil – Meskipun olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan, Anda harus lebih berhati-hati saat memilih jenis olahraga yang tepat saat hamil. Seorang ahli dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mengatakan bahwa menjadi aktif secara fisik sangat penting bagi wanita yang berencana untuk hamil, menurut What to Expect. Mengapa hal ini terjadi? Olahraga teratur membuat otot tubuh lebih kencang, membuatnya siap untuk kehamilan. Ini termasuk jantung, yang harus memompa hingga lima puluh persen lebih banyak darah untuk kebutuhan janin yang akan tumbuh.
Menurut beberapa penelitian, olahraga juga membantu mengurangi stres, yang dapat menghambat kehamilan yang berhasil. Olahraga teratur juga membantu Anda mengendalikan kenaikan berat badan yang sehat selama kehamilan.
Sudah lama di ketahui bahwa berat badan yang berlebihan atau obesitas selama kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan seperti diabetes gestasional dan preeklamsia.
Tapi jangan lupa bahwa saat Anda dalam program hamil, Anda harus sangat berhati-hati dalam memilih jenis olahraga yang tepat. Anda harus memastikan bahwa jenis olahraga yang Anda lakukan tidak mengganggu kesehatan Anda atau memengaruhi kemungkinan kehamilan.
Olahraga yang dilarang saat program hamil
Jika Anda sebelumnya tidak terlibat dalam olahraga, mulailah melakukannya secara bertahap. Hindari terlalu terburu-buru untuk berolahraga. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda untuk mengetahui olahraga apa yang di larang selama program hamil. Seringkali, riwayat kesehatan harus di sesuaikan. Namun, secara umum, aktivitas fisik yang di larang selama program hamil termasuk:
1. Berlari terlalu cepat
Meskipun berlari termasuk dalam kategori olahraga yang aman untuk dilakukan selama program hamil, ini tidak boleh dilakukan secara berlebihan karena dapat membahayakan kesehatan. Keseimbangan hormonal dapat terganggu jika Anda berlari lebih lama daripada kemampuan Anda.
2. Jenis olahraga yang melibatkan banyak gerakan melompat
Jenis olahraga yang melibatkan banyak gerakan melompat atau memantul juga di larang selama program hamil lainnya karena di khawatirkan dapat memengaruhi kesehatan fisik dan hormonal. Jika anda masih dapat berbicara tanpa kehabisan napas, ini merupakan syarat olahraga yang aman selama program hamil, seperti yang di sebutkan sebelumnya oleh Marshall.
3. Olahraga interval intens
Menurut Amy Ogle, co-author Before Your Pregnancy, olahraga dengan intensitas tinggi mungkin aman untuk anda jika sebelumnya sudah terlibat secara teratur. Namun, jika anda sama sekali belum pernah melakukannya secara teratur, itu mungkin belum waktunya. Menurut pakar olahraga kehamilan Connie Marshall, “Olahraga adalah bentuk stres pada tubuh. Apa pun yang berlebihan dapat lebih berbahaya jika di lakukan di waktu ini.”
Marshall menyarankan untuk berolahraga dengan cara yang lebih santai, seperti berenang atau berjalan kaki. Pesannya, “Yang terpenting saat melakukannya, anda masih bisa berbicara dan tidak kehabisan napas.”
4. Sport ekstrem
Olahraga ekstrim, seperti panjat tebing, menyelam, bersepeda gunung, dan berselancar, di khawatirkan dapat menyebabkan masalah kesehatan dan cedera pada wanita yang sedang mempersiapkan kehamilan, menurut The Bump.
Baca Juga :
- Rekomendasi Baju Olahraga yang Cocok untuk Muslimah
- 9 Rekomendasi Alat Olahraga Tangan yang Efektif Membentuk Otot
- Tips Memulai Olahraga Lari Untuk Pemula
- Rekomendasi Bahan Kaos yang Bagus dan Awet
***