Perbedaan kulit asli dan sintetis – Penampilan adalah hal pertama yang di lihat orang lain dari dirimu; orang lain dapat menilai kualitas dirimu berdasarkan penampilanmu. Jika Anda berpakaian rapi, tentu akan meninggalkan kesan pertama yang positif.
Penampilan Anda dapat di lihat dari pakaian yang Anda kenakan, sepatu, dan riasan makeup. Aksesoris yang Anda gunakan juga dapat memengaruhi penampilan Anda, seperti tas yang Anda gunakan.
Ada banyak jenis tas yang dapat mempercantik penampilan Anda. Misalnya clutch, tas tangan, tas bahu, dll. Ada banyak bahan untuk tas, seperti kulit, polyester, kanvas, satin, dan lain-lain, tetapi yang paling umum adalah tas kulit.
Tas berbahan kulit masih di bagi menjadi dua kategori: kulit dan sintetis. Kedua jenis tas tampak sangat mirip, dan banyak orang sulit membedakannya. Berikut beberapa perbedaan yang harus Anda ketahui sebelum membeli tas berbahan kulit atau sintetis.
Perbedaan kulit asli dan sintetis
1. Cek label produk
Periksa label produk untuk mengetahui apakah kulit yang ingin Anda beli asli atau sintetis. Barang kulit asli biasanya di labeli dengan kata-kata seperti “kulit asli”, “kulit asli”, atau “kulit full grain”. Jika ada kata-kata seperti “kulit sintetis” atau “bahan buatan manusia” pada labelnya, maka barang tersebut pasti terbuat dari kulit sintetis.
2. Bakar beberapa detik
Tidak mungkin untuk membakar produk untuk mengetahui apakah itu terbuat dari kulit asli. Jika produk berbahan dasar kulit asli di bakar selama sepuluh detik, ia tidak akan meleleh dan menimbulkan bau seperti rambut terbakar. Sebaliknya, produk berbahan dasar kulit sintetis biasanya meleleh ketika di dekati dengan panas api, menimbulkan bau karet atau plastik.
3. Periksa Pattern Produk
Kulit asli biasanya memiliki guratan alami yang tidak sempurna dan pola yang tidak teratur. Guratan seperti itu biasanya menandakan bahwa produk itu terbuat dari sintetis, karena kulit asli tidak elastis dan kaku saat dilipat atau ditekan.
Sudah tahu kan cara mudah membedakan produk yang terbuat dari kulit asli dari yang terbuat dari sintetis? Semoga dengan mengetahui langkah-langkah di atas, Anda akan lebih berhati-hati saat membeli produk berbahan dasar kulit.
Kulit sintetis juga memiliki berbagai warna. Ini karena tas yang terbuat dari bahan sintetis dibuat dengan campuran plastik dan kulit asli dan diwarnai dengan cara yang sebisa mungkin mempertahankan warna kulit asli yang digunakan.
4. Aroma produk
Jika Anda tidak berani meminta penjual membakar barang selama sepuluh detik, mungkin perlu mencoba metode keempat ini. Salah satu cara terbaik untuk mengetahui apakah produk memiliki bahan kulit atau sintetis adalah dengan mencium aromanya. Kulit asli memiliki aroma seperti minyak kelapa, sedangkan kulit sintetis memiliki bau yang lebih mirip dengan vinyl, karet, atau bahan kimia lainnya.
5. Cek harga
Karena proses pembuatan yang rumit dan teliti, tas kulit asli biasanya lebih mahal. Jika Anda menemukan satu yang sangat murah, pertimbangkan lebih lanjut. Mungkin saja tas tersebut terbuat dari kulit sintetis daripada kulit asli.
Baca Juga :
- Perbedaan Jaket Kulit Asli dengan yang Palsu
- Perbedaan Campak dan Rubella, Gejala, dan Cara Mengatasinya !
- Perbedaan Sunscreen dengan Sunblock yang Harus Kamu Ketahui
- Cara Minum Vitamale untuk Pemula Beserta Manfaatnya
***